"ketulusan"
Tulus apakah tak bernilai ? atau bernilai tak terhingga ?
sifat hati memiliki neraca perhitungan alami. bukan di fikirkan cukup merasakan, bahwa ketulusan itu didapatkan.
"mengenai egois"
mengerti ego bukanlah menghilangkan jejaknya, manusia memilikinya, antara sadar dan tidak sadar itu ada.
hanya kepekaan hati melihat masalah yg tidak dpt menimbulkan masalah baru, artinya peranan hati yang bening menjadi faktor
ego(keakuan) itu muncul saat harapan tidak sesuai dengan faktanya. 'MASALAH' indikasinya menguras fikir dan rasa.
"keraguan berlawanan dengan keyakinan"
"kehidupan penuh warna, manusia yg mewarnai, keindahan dunia tercipta karena struktur warna yg seimbang."
"lalu kita bertanya?? antara haram dan halal cukup jelas, antara bathil dan hak cukup jelas. maka jangan sekali kau ragu."
"dengan mudahnya kita sebagai manusia yang menerima tanpa memahami kejelasan itu hingga mampu menghilangkan ragu."
"apakah warna yang beraneka Ragam yang disediakan الله mempunyai nilai keraguan?"
kesederhanaan berfikir dan merasakan
fikir memulai dengan aneka bentuk dan tanpa akhir yang jelas terus berputar tanpa kendali akan mendapatkan kerumitan.
Maka lebih mudahnya kita saling bertatap untuk memantapkanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar