keluarga

kepekaan akal terhadap lingkungan keluarga diprioritaskan. termasuk menata hati agar menggapai indah.kelalaian akal termasuk kesalahan individu untuk menggapai kehidupan terindah, jika dipertahankan hatikan mati. Kebutaan tersebut tidak pernah melihat orang tua sebagai penyempurna hati. dan tidak pernah melihat saudara kandung sebagai tambatan hati. kehendak pribadi memang mutlak hak pribadi tak akan tergapai jika hal kepekaan akal terhadap keluarga tak ada. yakini dengan hati, bahwa untuk mencapai kehendak perlu kerelaan dan dorongan mereka sebagai kesadaran satu darah daging. karena merupakan pemberian Tuhan yang tak pernah terganti, cintai dan sayangilah mereka seperti mencintai kehendakmu. jangan pernah untuk berfikir mencari keuntungan materi, namun keuntungan hati yang abadi selama hayat dikandung badan. jalani jika lupa akan kepekaan tersebut, paksakan dengan tersenyum dengan mereka agar terurai lupa menjadi biasa. apa yang perlu km lakukan ?, untuk melakukan perubahan dalam hal ini!, jgn pernah bertanya, cukupkan dengan lakukan. apakah yang kita lakukan bernilai ? jangan kamu tanyakan nilai karena hati tidak butuh nilai, tetapi ikhlas dalam ruang sempit. bantulah mereka dengan segera, simpan kehendak mu, solusikan mereka yg tercinta, maka kehendak mu kan terurai. yakin bahwa mereka juga membantu kita sekuat tenaga. sampai mereka membuat kita tersenyum bangga,kita sebagai bagian mereka. ternyata sedikit demi sedikit kita membangun keluarga sakinah, mawadah, warrohmah.