Ketika seorang Hamba mengungkapkan Pikiran yang menyatu dengan ketulusan hati : "terlunglai dalam kelam hati" ...
"untaian puisi,syair,ato kata2 cinta, aq buat sendiri tanpa manipulasi hati, walaupun sbnrnya tak perlu, tp km bth jelas dr q dlm berucap, berfikir, dan bersikap."

73075_116097821787545_100001619834350_115172_8321618_n
"aq lebih memilih tenang dan tidak tergesa, krna tenang itu indah, aneh mrka slalu tdk tenang, ya ya tau, mereka sbenrnya kehilangan didsari nafsu dunia"
"kehinaan kita terlihat saat kita ungkapkan kepedihan padanya. bg org dwasa ia tau tak perlu berdebat, hanya perlu pengkondisian, cukup diam dan tersenyum di hadpanya serta mengatakan "bodoh ya kita".
"utamakan cinta diri dari pd diluar diri, diri yg mencintai akal dan hatinya, akan tau siapa yg layak diberi."
"jika ingin cinta dunia itu mudah...kebahagian 2 pasangan hidup sling menyadri,.... cinta hakiki itu bkn skrng ini, tp bgmana kita mengalahkan ego sampai mati..."
"rasa slh q mutlak bersalah dan dia benar, itulah kesalahan yg patut diperbaiki. resiko mencintai adalh perih, tp tuhan berikan nilai perih itu, lalu menpa msh ada benci. curigailah ada penyakit dihati."
"waktu lampau tetap pelajaran akal q, waktu ini tersisa untk tetap tenang bhwa jasadku msh bertahan, aq tak ingin ruh menyesal nantinya, mk waktu dan ruang aku manfaatkan mulai detik ini."
"tarik nafas dan katakn"ya q sdr jika cinta itu berat, tp q sdr km buat itu jd mdh","krn q berdiri dgn iman","imanku apa yg tesirat dlm kitabNya","islam cra hidupku dan mati dlm islam","akalku dianugrahkn untk hadapi hidup","km adalah sahabat aq","slalu setia saat akal ku terhambat dgn mslh"..yaya q sdr berharganya km"
"cinta tak memaksa, ia trasa lapang di dada saat kita "sadar" dia yg utama. cinta memaksa saat untaian janji2 itu di ucapan.manusia lemah akan hal itu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar